Me on my Way: Stressnya punya nama Harry Potter -->

Sunday, 8 November 2009

Stressnya punya nama Harry Potter

Guys, nii hasil browsingan gw nihh di detik.com dibaca yoo! Sori copas, just wanna share kok...

img
(Foto : Dailymail)

Memiliki nama yang sama dengan orang terkenal seharusnya menjadi hal yang membanggakan. Tapi tidak bagi seorang pria asal Inggris yang bernama Harry Potter. Namanya yang sama dengan tokoh penyihir Harry Potter membuatnya hidup dalam tekanan dan stres.

Harry Potter yang satu ini bukan seorang penyihir dan tidak pernah datang ke Hogwarts. Ia hanya seorang pria berusia 20 tahun dari Portsmouth, Hampshire, Inggris.

Memiliki nama yang sama persis dengan tokoh penyihir terkenal dalam film Harry Potter ternyata mebuat hidupnya dibayangi ejekan yang membuatnya merasa sangat stres.
Potter yang dilahirkan pada tahun 1980 memiliki hidup yang tenang selama 8 tahun sampai akhirnya JK Rowling merilis novel Harry Potter dan semuanya pun berubah.

"Selama 12 tahun, rasanya sudah tidak terhitung lagi berapa banyak ejekan teman-teman yang menyebut saya sebagai penyihir," ujar Potter seperti dikutip dari Lemondrop, Rabu (4/11/2009).

Ejekan dan perlakuan yang didapatkan Potter telah membuat hidupnya terganggu dan berantakan. Menurut pengakuan Potter, ia adalah satu-satunya orang di tempat kerjanya yang tidak boleh menggunakan nama lengkapnya ketika berbicara di telepon. "Kalau saya mengatakan nama lengkap, klien menjadi tidak percaya dan menganggap remeh saya," jelasnya.

Kehidupan cintanya pun menjadi sangat ganjil. "Pertama kali saya berpacaran dengan seorang wanita, saya harus menunjukkan paspor untuk membuktikan nama saya benar-benar asli," tuturnya.

Sikap mengesalkan lainnya adalah penolakan supir bis di tempat kantornya yang tidak percaya namanya adalah Harry Potter dan menuduhnya sebagai penipu. Potter pun tidak diperbolehkan masuk ke dalam bis.

Hari-hari Potter selalu diisi oleh ejekan dari masyarakat hingga polisi. Dan semua itu karena namanya. "Awalnya, saya pikir dengan memiliki nama Harry Potter bisa membuat saya lebih keren, tapi nyatanya tidak," ujar Potter.

"Sekarang, tiap kali orang menyebut nama saya, semuanya memberi reaksi yang ganjil. Mulai dari tertawa hingga bersikap agresif," tuturnya. "Terkadang, saya berpikir, andai JK Rowling tidak menggunakan nama yang sama untuk novelnya, mungkin hidup saya lebih baik," ujar Potter.

Sang ibu, Tracey Shaw (47 tahun) tidak pernah bermimpi nama yang diberikan pada anak pertamanya itu menjadi sebuah fenomena. "Saya tidak pernah menyangka nama itu akan menjadi nama yang terkenal," ujar Shaw. Banyak orang yang menganggap nama yang diberikan Shaw mengikuti tokoh Harry Potter dalam novel JK Rowling.

No comments:

 
Blogger Templates by Claresta Vashti