- Kitazawa Daichi: Orang pertama yang ditemui Najika di Seika Gakuen. Karena bertemunya saat Najika kabur dari asrama dengan memanjat pohon, ia selalu mengejek Najika dengan sebutan monyet. Biarpun kata-katanya pedas, tapi sering membantu Najika. Jago semua olahraga. Hubungan dengan kakaknya kurang baik sejak kematian ibu mereka. Daichi lambat laun menyadari bahwa ia menyukai Najika, namun Daichi tahu bahwa Najika hanya melihat ke arah Sora saja. Daichi pun mencium Najika secara paksa, dimana hal ini membuat hubungan keduanya menjadi agak renggang. Setelah meninggalnya Sora, hubungan Najika dan Daichi membaik dan makin erat, bahkan Najika mulai menyukai Daichi.
Akane, teman sejak kecil Daichi sering menunjukkan tanda-tanda bahwa ia menyukai Daichi. Namun, Daichi menolak perasaannya dan mengatakan bahwa ia akan terus menunggu Najika. Sewaktu pergi ke Hokkaido bersama Daichi dan Sora, lagi-lagi Najika hampir tenggelam di sungai, untungnya Daichi berada di sampingnya dan menyelamatkannya. Najika merasa bahwa genggaman Daichi saat menyelamatkannya, persis dengan genggaman tangan sang Pangeran Puding, sehingga Najika curiga bahwa Daichi-lah sang Pangeran Puding. Namun, Daichi berkata bahwa ia belum pernah ke Hokkaido sebelumnya, Najika pun membuang jauh-jauh kecurigaan tersebut. Di akhir bab 41, Daichi tak sengaja membuka album foto ayahnya dan melihat foto dirinya saat berusia 7 tahun bersama dengan Sora di Hokkaido. Daichi bingung, mengapa ia tak pernah teringat dengan hal tersebut.
Nih gambar Daichi-kun:
- Kitazawa Sora: Kakak Daichi yang bersikap dewasa. Walaupun hanya beda 2 tahun dengan Daichi, Sora sebenarnya adalah Ketua Osis yang merangkap sebagai direktur sekolah! Sora jugalah yang merekomendasikan Najika ke Seika Gakuen . Di pertengahan cerita akan dikisahkan bahwa Sora akan mati.


No comments:
Post a Comment